Puisi Ciinta

Senja kali ini mengantarkan mendung, sedang angin menyampaikan kabar kepada dedaunan dan reranting bahwa badai akan membawa rinai air mata langit.

Musim gugur kali ini kian sunyi, mungkin saja karena rindu ini semakin dalam, atau memang duka yang kau asuh menggenang sampai ke tanah ini.

Aku hanya menengadah, pasrah. Butir-butir air mata langit kini telah meresap, dalam tubuh dan jiwaku, tentang dirimu
Sent from my BlackBerry®

Advertisement

0 komentar:

Posting Komentar