BERSYUKUR

Pada suatu ketika, ada seorang Ayah yang sangat kaya raya ingin memberi pelajaran kepada Anaknya agar Anaknya dapat tahu seperti apakah kehidupan orang miskin itu.

Lalu dia mengajak anaknya menginap beberapa hari di rumah seorang keluarga petani yang sangat miskin, di sebuah dusun di tepi hutan.

Dalam perjalanan pulang Sang Ayah bertanya kepada Anaknya...

Ayah : "Bagaimana perjalanan kita Nak?"
Anak : "Sangat menarik Yah..."

Ayah : "Kamu melihat bagaimana orang miskin hidup?"
Anak : "Ya Ayah"
Ayah : "Jadi, apa yang dapat kamu pelajari dari perjalanan kita ini?"
Anak : "Yang saya pelajari...... Hmm......

Kita memiliki satu anjing untuk menjaga rumah kita, sedangkan Mereka memiliki empat anjing untuk berburu...

Kita punya kolam renang kecil di taman, Mereka punya sungai yang tiada batasnya!

Kita punya lampu untuk menerangi taman kita,  Mereka memiliki bintang yang bersinar di malam hari...

Kita memiliki lahan yang kecil untuk hidup, Mereka hidup bersama alam...

Kita punya pembantu untuk melayani kita, tapi Mereka hidup untuk melayani orang lain...

Kita punya pagar yang tinggi untuk melindungi kita, Mereka punya banyak teman yang saling melindungi..."

Ayah : "......"

Sang Ayah tercengang diam tak menyangka akan mendengar jawaban yang keluar dari mulut Anaknya tersebut...

Lalu Sang Anak melanjutkan...
"Terima kasih Ayah, karena Ayah telah menunjukkan pelajaran ini..."

Bukankah ini suatu sudut pandang yang menakjubkan?

Bersyukurlah dengan apa yang telah kita miliki dan jangan pernah risau dengan apa yang tidak kita miliki...

Sebab perasaan bersyukur didapatkan dari sudut pandang kita. Jika kita memandang bahwa setiap hari adalah hadiah dari Tuhan. Adakah hari yg tidak kita syukuri?
Sent from my BlackBerry®

Advertisement

0 komentar:

Posting Komentar