Teruntuk Bundaku yang Jauh Disana

Dihati kutulis kerinduanku
tentang kesetiaan dan ketulusan
tentang kesabaran dan pengharapan

Milik cinta yang lembut dan setia
tak usah pendamkan rasa
dalam mencari saat bahagia

Detak nadiku
Goncangan dadaku
Menghanyutkan ketenangan kalbuku

Kadang kusentak diriku
Kutarik pandangan yang terpaku

Kusadarkan jiwaku yang menggebu
Dan kukurung dalam terali hatiku

Karena bimbang dan ragu
Seribu tanya yang masih menghalau
Adakah kau merasakan apa aku rasakan ???

Kalau sampai waktuku nanti
aku pasti kembali
untuk mempertanyakan lagi cintamu

Bukan untukmu, bukan untuk siapa - siapa
tapi untuk diriku sendiri
yang bener-bener menyayangimu

Advertisement

0 komentar:

Posting Komentar