Dihati kutulis kerinduanku
tentang kesetiaan dan ketulusan
tentang kesabaran dan pengharapan
Milik cinta yang lembut dan setia
tak usah pendamkan rasa
dalam mencari saat bahagia
Detak nadiku
Goncangan dadaku
Menghanyutkan ketenangan kalbuku
Kadang kusentak diriku
Kutarik pandangan yang terpaku
Kusadarkan jiwaku yang menggebu
Dan kukurung dalam terali hatiku
Karena bimbang dan ragu
Seribu tanya yang masih menghalau
Adakah kau merasakan apa aku rasakan ???
Kalau sampai waktuku nanti
aku pasti kembali
untuk mempertanyakan lagi cintamu
Bukan untukmu, bukan untuk siapa - siapa
tapi untuk diriku sendiri
yang bener-bener menyayangimu
Home
Teruntuk Bundaku yang Jauh Disana
Teruntuk Bundaku yang Jauh Disana
by anonymous
|
posted: Sabtu, Februari 22, 2014
|
0
komentar
0 komentar:
Posting Komentar